setiap perkataan mungkin akan membuat 1 atau lebih orang bisa berpendapat lain dengan satu kata atau satu huruf saja. bagaimana kalau mereka muak dengan bualan dan pendapat seseorang????. haruskah menutup mulut, bicara yang selayak nya penting, atau menutup diri untuk setiap perkataan dan perbuatan, cuma memperhatikan setiap langkah maju seseorang, hinga air liur mu sendiri berceceran, memenuhi hal layak keinginan yang tidak tercapai, hingga tegenang dan tenggelam oleh air liur mu tersebut????
paatutkah????...
0 comments:
Post a Comment